Selasa, 31 Maret 2009

Belajar XI: Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Novel Beserta Penjelasan

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel Beserta Penjelasan - Karya sastra bahasa Indonesia sanggup dibagi menjadi beberapa jenis menyerupai novel , cerpen , puisi dan masih banyak lagi. Salah satunya ialah karya sastra berupa novel. Apakah anda pernah membaca novel? Membaca novel dengan setulus hati dan mamahami makna didalamnya akan membuat kita terbawa kedalam kisah tersebut. Bahkan seolah olah kita sanggup mencicipi kejadiannya secara langsung. Terkadang kisah novel tersebut sanggup menyentuh hati pembacanya. Semua hal tersebut berafiliasi dengan unsur intrinsik novel maupun unsur ekstrinsik novel.
Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel Beserta Penjelasan Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel Beserta Penjelasan
Novel ialah karya sastra yang termasuk kedalam bentuk prosa dengan alur kisah yang panjang. Novel tersebut membutuhkan unsur pembangun yang berkhasiat membuat kisah lebih menarik. Sebuah novel dikatakan manis apabila pembuatannya cermat dan prosesnya panjang. Pembuatan novel ini berawal dari kerangka dasar hingga proses penulisan naskahnya. Proses dasar yang paling penting ialah unsur pembangun novelnya. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai unsur intrinsik novel dan unsur ekstrinsik novel beserta penjelasannya. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak di bawah ini.

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel Beserta Penjelasan

Novel mempunyai unsur unsur pembangunnya sendiri yang mencakup unsur unsur intrinsik novel dan unsur ekstrinsik novel. Kedua unsur tadi mempunyai kriteria dan pecahan yang berbeda beda dalam sebuah novel. Namun kedua unsur tadi saling berafiliasi untuk membangun kisah novel semoga lebih menarik. Dengan kata lain unsur intrinsik novel dan unsur ekstrinsik novel berkhasiat untuk membangun kualitas dari karya sastra tersebut. 

Unsur Instrinsik Novel

Unsur intrinsik novel ialah unsur pembangun novel yang paling utama. Unsur ini merupakan unsur yang terdapat dalam kisah novel. Unsur intrinsik novel sanggup dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Setiap unsur tersebut mempunyai porsinya masing masing dalam kisah novel. Berikut klarifikasi mengenai jenis jenis unsur intrinsik novel:

Tema
Unsur intrinsik novel yang pertama ialah tema. Tema ialah gagasan dan wangsit kisah novel yang utama. Tema tersebut berisi perihal citra luas perihal kisah yang ada dalam kisah novel. Dengan kata lain sebelum membuat sebuah novel , anda harus memilih tema yang tepat. Penentuan tema ini akan memilih hasil ceritanya juga.

Penokohan atau Tokoh
Unsur intrinsik novel selanjutnya ialah penokohan atau tokoh. Tokoh ialah seseorang atau aktor yang terdapat dalam kisah novel. Untuk penokohan atau karakteristiknya berupa sifat dan tabiat tokoh dalam kisah tersebut. Tokoh dalam kisah novel sanggup dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan karakternya yaitu :

Tokoh Protagonis
Tokoh protagonis termasuk unsur intrinsik novel kategori tokoh. Tokoh protagonis ialah tokoh utama yang merupakan sentra perhatian dalam novel. Tokoh tersebut mempunyai abjad yang baik namun selalu memperoleh masalah.

Tokoh Antagonis
Tokoh antagonis juga termasuk unsur intrinsik novel kategori tokoh. Tokoh antagonis ialah aktor atau seseorang yang bermusuhan dengan tokoh protagonis. Tokoh ini mempunyai abjad yang selalu membuat konflik. jelek dan tidak bersahabat.

Tokoh Tritagonis
Tokoh tritagonis juga termasuk unsur intrinsik novel kategori tokoh. Tokoh tritagonis ialah tokoh dalam kisah novel yang bertugas sebagai penengah antara tokoh antagonis dengan tokoh protagonis. Tokoh tritagonis mempunyai abjad yang netral , sanggup berpihak pada tokoh antagonis ataupun protagonis. Namun jikalau kedua tokoh tadi mempunyai konflik , maka tritagonis yang akan melerai keduanya. 
Untuk penggambaran tokoh dalam unsur intrinsik novel ini ditampilkan dengan cara yang berbeda beda. Pengarang novel sanggup menggambarkannya melalui cara cara di bawah ini :
  • Digambarkan dalam bentuk lahiriah , contohnya cara berpakaian , keadaan fisik , tingkah laris dan lain lain.
  • Digambarkan melalui jalan pikiran tokohnya.
  • Digambarkan melalui reaksi tokoh mengenai insiden atau hal hal tertentu.
  • Digambarkan melalui keadaan sekitar maupun lingkungan tokoh.

Alur atau Plot
Unsur intrinsik novel selanjutnya ialah alur atau plot. Alur atau plot ialah sekumpulan insiden yang membentuk jalan kisah dalam sebuah novel. Alur novel sanggup dibagi menjadi 3 jenis yaitu :

Alur Maju atau Progresif
Alur maju termasuk kedalam unsur intrinsik novel kategori alur. Alur progresif ialah jenis alur yang kejadiannya bergerak secara urut dan jalan ceritanya rapi , mulai dari awal kisah hingga simpulan cerita. Alur maju ini pada umumnya dipakai dalam novel biografi ataupun autobiografi.

Alur Mundur atau Regresif
Alur mundur termasuk kedalam unsur intrinsik novel kategori alur. Alur regresif ialah jeni alur yang kejadiannya bergerak secara terbalik atau berasal dari insiden yang telah berlalu. Untuk kisah yang memakai alur mundur biasanya tidak memakai awalan pengantar. 

Alur Campuran
Alur gabungan termasuk kedalam unsur intrinsik novel kategori alur. Alur gabungan ialah gabungan dari alur maju dan alur mundur , tetapi jalan ceritanya tidak rapi dan acak. Biasanya alur gabungan dipakai untuk pembuatan novel novel fantasi maupun novel misteri.

Dibawah ini terdapat beberapa tahapan alur dalam unsur intrinsik novel sebelum menjadi sebuah kisah yang menarik.
  1. Eksposisi atau Pengenalan ialah tahap dimana pengarang memperkenalkan tokoh , abjad dan lingkungan tokoh dalam kisah novel.
  2. Konflik atau Pertentangan ialah tahap dimana tokoh mengalami konflik atau masalah , baik dengan tokoh antagonis , diri sendiri , tokoh lain , ataupun dengan lingkungan daerah tinggalnya sendiri.
  3. Peningkatan Konflik ialah tahap dimana problem semakin besar dan melebar , sehingga sanggup menimbulkan konflik dengan beberapa tokoh sekaligus.
  4. Klimaks atau Puncak Konflik ialah tahap dimana konflik semakin memuncak dan semakin tegang sehingga menimbulkan hal hal yang tak terduga oleh pembaca.
  5. Antiklimaks atau Penurunan Konflik ialah tahap dimana problem mulai mereda.
  6. Ending ialah tahap simpulan dalam penyelesaian masalah , sehingga konflik yang terjadi dalam tokoh benar benar terselesaikan. Untuk penyelesaiannya sanggup berupa happy ending (akhir bahagia) maupun sad ending (akhir sedih).

Setting atau Latar
Unsur intrinsik novel selanjutnya ialah setting atau latar. Setting atau latar ialah latarbelakang waktu dan daerah terjadinya insiden yang dialami tokoh dalam kisah novel. Latar tersebut merupakan unsur pembangun yang terpenting dalam membuat suasana kisah novel. Setting atau latar novel sanggup dibagi menjadi beberapa jenis yaitu :

Waktu
Waktu termasuk unsur intrinsik novel kategori latar. Waktu ialah masa ketika kisah sedang terjadi atau berlangsung. Latar waktu tersebut sanggup dijelaskan secara terperinci maupun secara garis besar saja. Contoh penggambaran secara garis besar yaitu demam isu hujan , malam hari , demam isu kemarau , hari minggu , siang hari dan lain lain.

Tempat
Tempat termasuk unsur intrinsik novel kategori latar. Tempat ialah lokasi terjadinya kisah atau berlangsungnya cerita. Latar daerah tersebut sanggup dijelaskan secara khusus ataupun umum. Contoh penggambaran umum yaitu di Stadion , di terminal Jogja , dan lain lain. Sedangkan teladan penggambaran khusus yaitu di rumah Nina , di ujung jalan Melati dan lain lain.

Suasana
Suasana termasuk unsur intrinsik novel kategori latar. Suasana ialah keadaan latar dan emosi kuat yang menyeluruh. 
Sosial Budaya
Sosial budaya termasuk unsur intrinsik novel kategori latar. Sosial budaya ialah latar pergaulan dalam status sosial. Latar ini berkaitan erat dengan latar daerah alasannya yakni ada hubungannya dengan daerah bergaul.

Keadaan Lingkungan
Keadaan lingkungan termasuk unsur intrinsik novel kategori latar. Latar ini menceritakan konflik batin yang dialami oleh tokoh melalui imbas lingkungan sekitarnya.

Sudut Pandang atau Poin of View
Unsur intrinsik novel selanjutnya ialah sudut pandang atau point of view. Sudut pandang ialah cara pandang seorang pengarang dalam menempatkan dirinya dalam sebuah kisah novel. Sudut pandang sanggup dibagi menjadi beberapa jenis yaitu :

Sudut Pandang Orang Pertama (Pelaku Utama)
Sudut pandang orang pertama (pelaku utama) termasuk unsur intrinsik novel kategori sudut pandang. Dalam sudut pandang ini pengarang memerankan tokoh utama dalam cerita. Maka dari itu jalan ceritanya berasal dari pengalaman yang pernah dialami oleh pengarang. Biasanya sudut pandang orang pertama (pelaku utama) memakai kalimat aktif serta kata ganti pengarang menyerupai "Saya" maupun "Aku".

Sudut Pandang Orang Pertama (Pelaku Sampingan)
Sudut pandang orang pertama (pelaku sampingan) termasuk unsur intrinsik novel kategori sudut pandang. Dalam sudut pandang ini pengarang memerankan tokoh diluar cerita. Jalan ceritanya digambarkan berdasarkan pengungkapan jawaban ataupun pencerita dari tokoh utamanya. Pengarang mempunyai kiprah ganda dalam sudut pandang ini. Tetapi kiprah sebagai penceritanya lebih terbatas.

Sudut Pandang Orang Ketiga (Serba Tahu)
Sudut pandang orang ketiga (serba tahu) termasuk unsur intrinsik novel kategori sudut pandang. Dalam sudut pandang ini pengarang memerankan tokoh utama dan pencipta sekaligus. Pengarang tersebut sanggup membuat , melaksanakan obrolan antar tokoh , mengarahkan dan mengomentari jalannya cerita. Disini pengarang mempunyai posisi paling bebas.

Sudut Pandang Orang Ketiga (Pengamat)
Sudut pandang orang ketiga (pengamat) termasuk unsur intrinsik novel kategori sudut pandang. Dalam sudut pandang ini pengarang bertugas sebagai pengamat kisah saja. Maka dari itu pengarang akan memberikan apa yang dirasakan , dilihat dan didengarnya. Setelah itu akan disimpulkan menjadi sebuah cerita. Walaupun pengarang berperan dalam kisah namun posisinya terbatas.

Gaya Bahasa
Unsur intrinsik novel selanjutnya ialah gaya bahasa. Gaya bahasa ialah corak pemilihan bahasa yang akan dipakai penulis dalam membuat kisah novel. Gaya bahasa biasanya membuat suasana dan nada mengajak. Selain itu berkhasiat untuk memilih obrolan yang sanggup menjelaskan interaksi dan kekerabatan antar tokoh cerita.

Amanat
Unsur intrinsik novel yang terakhir ialah amanat. Amanat ialah pesan moral dalam novel yang diberikan pengarang untuk pembacanya.  Amanat tersebut ditulis secara tersurat maupun tersirat. Tersurat ialah amanat yang disampaikan secara pribadi oleh pengarang sehingga pembaca sanggup menemukannya langsung. Sedangkan tersirat ialah amanat yang disampaikan secara tidak pribadi oleh pengarang sehingga pembaca tidak sanggup menemukannya langsung. Dalam sebuah karya sastra , unsur amanat inilah yang paling penting. Amanat tesebut sanggup berupa ajakan , protes , kritik sosial , nasehat , dan lain lain.

Unsur Ekstrinsik Novel

Unsur ekstrinsik ialah unsur luar yang membangun sebuah novel. Unsur tersebut tidak sanggup ditemukan dalam novel. Walaupun unsur ekstrinsik berasal dari luar novel namun tetap besar lengan berkuasa dalam karya ini. Dibawah ini terdapat beberapa unsur ekstrinsik novel beserta penjelasannya.
Unsur Biografi
Unsur ekstrinsik novel yang pertama ialah unsur biografi. Unsur biografi ialah unsur mengenai latar belakang pengarang , contohnya latar belakang keluarga , lingkungan , daerah tinggal , pendidikan , dan lain lain. Latar belakang tersebut sangat penting dalam menulis novel , contohnya jikalau latar belakang penulis berasal dari keluarga miskin maka biasanya akan membuat novel yang mempunyai kisah yang menyentuh hati pembacanya.

Unsur Sosial
Unsur ekstrinsik novel selanjutnya ialah unsur sosial. Unsur sosial ialah jenis unsur yang berkaitan dengan keadaan masyarakat disaat novel dibuat. Misalnya pembuatan novel terjadi dimasa Orde Baru. Saat itu pemerintah dalam keadaan acak acakan dan kacau , maka novel dibentuk dengan maksud menyindir.

Unsur Nilai
Unsur ekstrinsik novel yang terakhir ialah unsur nilai. Unsur nilai berafiliasi dengan ekonomi , sosial , pendidikan , moral istiadat , politik , seni , aturan dan lain lain. Nilai yang terdapat dalam novel tersebut merupakan daya tarik tersendiri untuk pembaca. Bahkan cukup menghipnotis baik atau tidak dari kisah novel tersebut.

Inilah klarifikasi mengenai unsur intrinsik novel dan unsur ekstrinsik novel. Kedua unsur ini sanggup bertugas sebagai pembangun kisah novel semoga lebih menarik. Semoga artikel ini sanggup menambah ilmu anda. Terima kasih. 

Sumber http://materi4belajar.blogspot.com/

Sumber https://ohninan.blogspot.com/

Belajar XI: 28 Pola Pantun Teka Teki Beserta Jawabannya

28 Contoh Pantun Teka Teki beserta Jawabannya - Pantun merupakan karya sastra yang sudah tidak gila lagi untuk kita. Karya sastra pantun memakai kata yang berjajar disetiap baitnya serta terdapat makna tertentu didalamnya. Pantun yaitu salah satu jenis puisi usang yang mempunyai kaitannya dengan hukum jumlah kosa kata disetiap baris , persajakan dan jumlah baris yang disetujui dalam satu bait. Biasanya pantun mempunyai sajak a-b-a-b ataupun a-a-a-a. Pantun ini sanggup dibagi menjadi pantun teka teki , pantun jenaka , pantun nasehat , dan sebagainya. Setiap jenis pantun mempunyai pola yang berbeda. Salah satunya yaitu pola pantun teka teki yang harus kita cari jawabannya.
 Contoh Pantun Teka Teki beserta Jawabannya 28 Contoh Pantun Teka Teki beserta Jawabannya
Pantun teka teki juga termasuk ke dalam permainan karya sastra. Pantun tersebut mempunyai ciri ciri yang isinya berupa pertanyaan menarik yang harus kita cari jawabannya. Untuk pertanyaannya terdapat di potongan simpulan pantun dan secara tersirat. Jenis pantun teka teki memang tergolong unik sebab menciptakan seseorang berpikir untuk memperoleh balasan yang benar. Namun fungsi utama pantun teka teki yaitu hiburan. Pantun ini akan menciptakan pikiran kita terasah dengan bahasa kisarannya. Kali ini saya akan membagikan beberapa pola pantun teka teki beserta jawannya. Langsung saja sanggup anda simak di bawah ini.

28 Contoh Pantun Teka Teki beserta Jawabannya

Sudah saya jelaskan diatas bahwa pantun teka teki memakai kata kisaran dan bersifat menghibur. Selain mengasah pikiran anda , pantun ini juga menciptakan hiburan tersendiri. Berikut beberapa pola pantun teka teki beserta jawabannya:

Kalau nyoya punya bandana
Ambil saja dikepala
Kalau nyonya bijaksana
Hewan apa yang ekornya di kelapa?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Gajah)
Baca juga : 20 Contoh Pantun Nasehat (Anak , Orang Tua , Belajar , dan Agama)

Kalau nyoya punya bandana
Ikatkan saja disini
Kalau nyonya bijaksana
Hewan apa yang tanduknya di kaki?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Ayam Jantan)

Kalau nyoya punya bandana
Ikatkan saja dibawah lutut
Kalau nyonya bijaksana
Hewan apa yang tanduknya di mulut?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Nyamuk)

Berlayar ke kota Pandan
Bawanya kuliner betutu
Lebar kepala daripada badan
Cobalah tebak apa itu?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Ikan Pari)

Ada landak naik burung dara
Terbang di sisi taman Kayangan
Cobalah tebak wahai saudara
Makin berisi semakin ringan?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Balon)

Kawan mitra jaketnya hitam
Ada gambar beruang tebu
Hewan apa berdarah hitam
Berjanggut delapan bertulang satu?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Ikan Sotong)

Pada dasarnya pola pantun teka teki dan jawabannya sanggup dengan gampang kita temukan di media masa menyerupai koran maupun majalah anak. Pantun ini umumnya dipakai untuk menghibur anak anak dengan pantun sebagai media penghantar teka teki. tentunya setiap pantun teka teki mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda beda diubahsuaikan dengan sasaran pembacanya.

Badak bertanduk terjatuh lumpuh
Lumpuh dibagian mulut
Hewan apa duduk bersimpuh
Merayap di sepanjang paya rumput?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Penyu)
Baca juga : 24 Contoh Pantun Jenaka (Anak , Remaja , Cinta , Lucu , Pendidikan dan Sindiran)
Awan dipandang malah berkabut
Menuju area rawa
Terbangnya kalang kabut
Menuju kaum bernyawa?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Lalat)

Ada landak bersama burung dara
Terbang melayang ke angkasa
Cobalah tebak wahai saudara
Layang layang gagah perkasa?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Kapal Terbang)

Kerudung di kepala
Dipakai Rina dirumahnya
Tepung diaduk dengan kelapa
Di beri gula jawa ditengahnya?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Kue Lompang/Malaka)

Kalau nyoya punya bandana
Ikatkan saja di kerudung
Kalau nyonya bijaksana
Hewan apa yang tanduknya di hidung?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Badak)

Ada tuan laksamana
Pakaian luar dengan gagahnya
Kalau tuan bijaksana
Biji diluar apa buahnya?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Buah Jambu Mete)

Batu dibungkus bukan makanan
Membuat orang tertawa tawa
Sesuatu di tanam bukan tanaman
Cobalah tebak itu apa?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Jenazah)

Anak kancil warnanya hitam
Pakaiannya besar dan berkerah
Masih kecil bajunya hitam
Sudah besar bajunya merah?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Cabe merah)

Bersenang bahagia beriang hati
Berlayar hingga petang nanti
Mainnya diikat sesuka hati
Dilempar hidup dipegang mati?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Gasing)
Baca juga : 72 Contoh Majas Metafora Terbaik
Anak bandel namanya Budi
Badannya gagah tak bernyali
Hilang logika berhutang budi
Apa buah yang tak bertangkai?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Buah hati)

Badannya kurus dan berkutu
Giginya tajam dan berkuku
Badannya lurus matanya satu
Ekornya tajam apa itu?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Jarum)

Tuan muda membeli tikar
Anyaman tikarnya dari Padang
Kalau tuan mengakui pintar
Apa ular yang membelit pinggang?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Ikat pinggang)

Pokoknya ada kunang kunang
Kadang warnanya kuning
Bentuk buahnya menyerupai bintang
Jika matang warnanya kuning?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Belimbing)

Buah naga masuk kardus
Kardusnya dipijak pijak
Ibunya dielus elus
Anaknya diinjak injak?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Tangga)

Kerja keras bersusah payah
Dapatnya hidangan siap saji
Gajah putih tengah rumah
Layarnya mengembang dimalam hari?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Tirai/Kelambu)

Ikan teri berenang disungai
Sungainya dalam dan banyak kura kura
Kalau tuan orang pandai
Apa benda yang makannya dua cara?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Gergaji)
Baca juga : Pengertian , Jenis Jenis , dan Contoh Konjungsi
Cari gula pergi ke kedai
Belinya satu tanduk
Jika ia orang pandai
Makin berisi makin menunduk?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Padi)

Kalau tuan punya lencana
Adanya diatas kepala
Kalau tuan Bijaksana
Binatang apa tanpa kepala?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Yuyu/Kepiting)

Banyak rakyat yang jelata
Kurangnya kuliner serumpun
Makannya berpengaruh tak terkira
Kenyangnya hingga bertimbun?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Api)

Orang masih terseret seret
Bagaikan anjing liar
Orang putih duduknya sederet
Pagarnya didalam tebingnya di luar?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Gigi)

Ada mitra baik sekali
Baiknya turun temurun
Kalau tuan akil sekali
Apa yang suka naik tapi tak turun?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Umur)

Buah duku jatuhnya banyak
Tapi resek karna dikasih sapi
Ibunya satu anaknya banyak
Jika digesek berapi api?
(Jawaban pola pantun teka teki diatas : Korek api)

Inilah beberapa pola pantun teka teki yang sanggup saya bagikan. Kunci utama pembuatan pantun teka teki yaitu berupa pertanyaan dan bersifat menghibur. Semoga artikel ini sanggup menambah ilmu anda. Terima kasih.

Sumber http://materi4belajar.blogspot.com/

Sumber https://ohninan.blogspot.com/

Belajar XI: 20 Pola Pantun Nasehat (Anak| Orang Tua| Belajar| Dan Agama)

20 Contoh Pantun Nasehat (Anak , Orang Tua , Belajar , dan Agama) - Pantun sanggup dikategorikan menjadi beberapa jenis ibarat pantun jenaka , pantun nasehat , pantun teka teki dan sebagainya.  Salah satu jenis pantun yang tidak kalah menarik ialah pantun nasehat. Banyak sekali pola pantun nasehat yang mempunyai amanat atau pesan moral tersendiri bagi pembacanya. Pantun ini mempunyai beberapa pola ibarat pola pantun nasehat anak , pola pantun nasehat orang tua , pola pantun nasehat berguru dan pola pantun nasehat agama. Keempat pola pantun tersebut mempunyai ciri yang sama yaitu didalamnya terdapat pengajaran yang sanggup diambil. Pantun nasehat juga dikenal sebagai pantun yang mendidik , lantaran berkhasiat dalam memberikan pesan moral bagi masyarakat sekitar.
Pantun sanggup dikategorikan menjadi beberapa jenis ibarat pantun jenaka 20 Contoh Pantun Nasehat (Anak , Orang Tua , Belajar , dan Agama)
Contoh pantun nasehat atau pantun bimbing sanggup diberikan dari orang renta ke anak , dari guru ke muridnya , dari pemimpin ke bawahannya dan sebagainya. Semua hal tersebut sanggup dikemas menjadi sebuah pantun yang mendidik. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa pola pantun nasehat anak , pola pantun nasehat orang tua , pola pantun nasehat belajar , dan pola pantun nasehat agama. Langsung saja sanggup anda simak di bawah ini.

Contoh Pantun Nasehat (Anak , Orang Tua , Belajar , dan Agama)

Pantun ialah jenis puisi usang yang mempunyai makna luas dan biasanya lebih terkenal sebagai karya sastra puisi lama. Pantun mempunyai susunan empat baris. Setiap baris terdiri dari 8 hingga 12 kata. Pantun tersebut mempunyai pola yaitu a-b-a-b ataupun a-a-a-a. Selain itu pantun tidak dianjurkan untuk mempunyai pola sajak a-b-b-a atau a-a-b-b. Semua pantun , baik pola pantun nasehat ataupun jenis pantun lain , dulunya berasal dari karya sastra lisan. Tetapi seiring berkembangnya jaman , pantun tersebut bermetamorfosis bentuk tulisan. Pantun mempunyai ciri khusus yaitu didalamnya tidak mempunyai nama pengarang atau penulisnya. Hal tersebut lantaran pantun penyebarannya melalui media lisan. Pembuatan pantun dari jaman dahulu hingga kini tidak mencantumkan nama pengarang atau penulisnya. Dibawah ini terdapat beberapa pola pantun nasehat anak , orang tua , berguru dan agama.

Contoh Pantun Nasehat Anak

Contoh pantun nasehat yang pertama ialah kategori anak. Kategori ini cocok untuk anak anak SD , SMP , Sekolah Menengah kejuruan dan sederajat. Hal ini dikarenakan mempunyai manfaat yang baik dalam membangkitkan semangat berguru mereka , serta didalamnya juga terdapat imbuhan pantun jenaka yang menghibur. Imbuhan tersebut bertujuan biar pantun tidak terkesan membosankan dan menyebabkan semangat lebih berkobar. Anda sanggup menciptakan pola pantun nasehat yang indah dengan menambahkan kata mutiara perihal ketulusan diberbagai bidang. Jenis pantun nasehat sangat diharapkan dalam melatih mental anak biar lebih gampang bergaul fengan sahabat lain.
Baca juga: Pengertian Puisi , Ciri-Ciri , Jenis , Unsur dan Contoh Puisi
Jika anda merasa malas belajar , maka sanggup mengingat pola pantun nasehat ini. Dengan kata lain kita berharap biar generasi muda mempunyai semangat yang tinggi. Berikut beberapa pola pantun nasehat anak:

Angan angan di langit biru
Birunya ibarat buku
Hanya dogma dan ilmu
Yang menilai derajatmu

Ada ular bersisik sisik
Sisiknya sangat bahaya
Lakukan nasehat yang baik
Agar hidup sanggup bahagia
Baca juga: 24 Contoh Pantun Jenaka (Anak , Remaja , Cinta , Lucu , Pendidikan dan Sindiran)
Jalan jalan sama rombongan
Perginya dari pagi
Ilmu bukanlah kesomboongan
Dipelajari biar rendah hati

Seperti yang kita ketahui bahwa pantun nasehat untuk anak berisikan banyak sekali nasehat secara tersirat yang terjadi dalam kehidupan sehari hari. Selain pola pantun nasehat untuk anak diatas masih terdapat banyak sekali pola pantung yang sanggup kita cari dan temukan di banyak sekali media baik media cetak maupun elektronik.

Orang orang ikut rapat
Rapatnya gres dan luas
Jika ingin ilmu bermanfaat
Pergilah ke guru dengan ikhlas

Ada ayam kehilangan bulu
Bulunya kemana mana
Jika ingin senang selalu
Raihlah ilmu apa adanya

Contoh Pantun Nasehat Orang Tua

Contoh pantun nasehat selanjutnya ialah kategori orang tua. Pantun nasehat orang renta ialah jenis pantun nasehat dari orang renta kepada anaknya. Namun sebuah nasehat terkadang tidak sanggup eksklusif dipahami oleh sang anak. Maka dari itu kita memerlukan cara lain yang lebih gampang dan baik. Selain itu , nasehat yang diberikan juga tidak menyinggung perasaan anak dan lebih gampang masuk serta dipahami dengan baik. Nasehat tersebut sanggup diwujudkan dalam bentuk pantun namun tetap menghibur. Dengan begitu nasehat yang terdapat didalamnya sanggup gampang dipahami oleh anak , orang tua , guru dan sebagainya. Dibawah ini terdapat pola pantun nasehat orang tua.

Ibu Ibu membeli jamu
Jamunya banyak harga
Hormatilah ibumu
Karena Ibu pintu ke surga

Masak nasi tambah cuka
Cukanya dari mamat
Lihatlah anak durhaka
Tersiksa didunia dan akhirat

Pergi ke sawah menanam padi
Kesana tanpa beralas
Tanamlah budi
Dan jangan meminta balas

Orang renta merupakan salah satu orang yang wajib dihormati. Sebagai seorang anak maupun orang yang lebih muda kita harus pandai pintar mengolah kata dalam berbicara dengan orang renta biar tidak menyinggung perasaan mereka. Untuk memperlihatkan saran maupun nasehat pada orang yang lebih renta juga harus memakai bahasa yang sopan dan santun. Kita sanggup memakai pola pantun nasehat untuk orang renta untuk memperlihatkan nasehat secara tidak langsung.

Harta emas dari berlayar
Masak nasi pakai elpiji
Hutang emas sanggup dibayar
Hutang kebijaksanaan di bawa mati

Ada udang di balik batu
Batunya raksasa
Kasih sayang ibu
Sepanjang masa

Contoh Pantun Nasehat Belajar

Contoh pantun nasehat selanjutnya ialah kategori belajar. Belajar ialah kewajiban semua anak , namun terkadang para anak kehilangan semangat belajarnya. Semangat tersebut sanggup naik ataupun turun tergantung kondisi belajar. Maka dari itu kita harus menciptakan alternatif berguru yang lebih menyenangkan. Dengan begitu semangat akan meningkat dan anak sanggup lebih cerdas. Salah satu alternatif berguru menyenangkan ialah disajikan dalam bentuk pantun. Berikut beberapa pola pantun nasehat belajar:

Raja siang telah tiba
Mengawali hari harimu
Dengarlah wahai ananda
Belajar ialah kiprah utamamu

Ayam jawa ayam kalkun
Disajikan dengan nampan
Belajar dengan tekun
Membawa kebahagiaan masa depan

Ada talas besar berjajar jajar
Dibawa ke pasar Rara
Waktu kecil malas belajar
Waktu besar akan sengsara

Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan selagi kita masih muda. Tidak hanya kaum muda saja , namun dikala kita beranjak renta kita juga diharuskan untuk tetap belajar. Hal ini disebabkan lantaran berguru merupakan proses keberlangsungan dari kita lahir hingga kita mati. Namun sebagian orang masih merasa malas untuk belajar , pola pantun nasehat untuk berguru ini sanggup membantu kita mengingatkan orang untuk tetap semangat dalam belajar.

Poho Kweni berjajar jajar
Daunnya tidak dimakan
Jika kau rajin belajar
Manfaatnya sanggup kau rasakan

Matanya sayu sayu
Karena kurang tidurnya
Orang yang berilmu
Akan gampang hidupnya

Contoh Pantun Nasehat Agama

Contoh pantun nasehat yang terakhir ialah kategori agama. Pantun nasehat agama ialah media nasehat dalam mengingatkan dan mengajak kebaikan beragama. Jenis pantun ini juga banyak dipakai untuk sarana dakwah. Ilmu agama merupakan ilmu yang utama lantaran sanggup menciptakan insan hidup bahagia , baik dunia maupun akhirat. Berikut beberapa pola pantun nasehat agama:

Cahaya mentari sangat hangat
Hangatnya sangat menyengat
Belajar dengan semangat
Ditambah dengan niat

Menulis pakai daun lontar
Daunnya berbisik bisik
Belajar bukan sekedar menjadi pintar
Namun menyebabkan diri lebih baik

Agama merupakan potongan dari spiritual manusia , sebagai seorang insan beradab tentunya kita mempunyai keyakinan adanya Tuhan (Allah). Untuk tetap mengingatkan dan memperlihatkan nasehat pentingnya agama dalam kehidupan kita sanggup memakai pola pantun nasehat perihal agama ibarat dibawah ini.

Kami tiba dengan teman
Bawanya kerikil akik
Al Alquran yakni pedoman
Menjadi pribadi lebih baik

Banyak nila di dalam kolam
Kolamnya ditambah tiram
Bila ilmu lebih dalam
Menjadikan hati lebih tentram

Aku cinta kamu
Mengharap ada balas
Bila hati di penuhi ilmu
Jiwa besar pikiran luas

Inilah beberapa pola pantun nasehat anak , pola pantun nasehat orang tua , pola pantun nasehat belajar , dan pola pantun nasehat agama yang sanggup saya bagikan. Pantun nasehat ialah jenis pantun yang didalamnya terdapat pesan moral dan penyajiannya ditambahkan dengan pantun jenaka biar lebih menyenangkan. Semoga artikel ini sanggup menambah ilmu anda. Terima kasih.
Sumber http://materi4belajar.blogspot.com/

Sumber https://ohninan.blogspot.com/

Belajar XI: 72 Pola Majas Metafora Terbaik

72 Contoh Majas Metafora Terbaik - Kita sering menjumpai penggunaan majas dalam sebuah karya sastra. Majas tersebut banyak dipakai dalam penulisan novel , puisi ataupun cerpen semoga nilai seninya sanggup bertambah. Majas ini juga akan menciptakan goresan pena menjadi lebih menarik dan tidak terkesan membosankan. Penggunaan majas dalam sebuah karya harus membutuhkan latihan semoga terkesan lebih alami dan tidak memaksakan kata kata istilah yang digunakan. Salah satu jenis majas yang sering dipakai yaitu majas metafora. Biasanya pola majas metafora ini sanggup menciptakan karya lebih alami dan menarik saat dibaca.
Kita sering menjumpai penggunaan majas dalam sebuah karya sastra 72 Contoh Majas Metafora Terbaik
Selain majas metafora adapula jenis jenis majas lain secara umum yaitu majas perbandingan , majas sindiran , majas kontradiksi dan majas penegasan. Nah majas metafora ini termasuk ke dalam golongan majas perbandingan. Majas tersebut menggunakan kata kiasan didalamnya. Apakah anda mengetahui apa itu majas metafora? Majas ini banyak dipakai dalam bentuk kata kiasan dalam pelengkapan unsur unsur gaya bahasa. Majas metafora mempunyai ciri khusus yang sanggup mebedakannya dengan majas lainnya. Kali ini saya akan membagikan beberapa pola majas metafora lengkap. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak dibawah ini.

72 Contoh Majas Metafora

Majas metafora yaitu jenis majas perbandingan yang menggunakan kata yang artinya bukan bekerjsama (kata kiasan) berdasarkan perbandingan dan persamaan yang ada semoga sanggup melengkapi gaya bahasanya. Majas ini mempunyai ciri khusus yaitu menggunakan kata kiasan yang artinya hampir menyerupai atau sama. Dalam penggunaannya tidak menggunakan kata hubung menyerupai laksana , bak , dan sebagainya , tetapi pribadi menggunakan kata kiasan. Dibawah ini terdapat beberapa pola majas metafora yang saya sajikan untuk anda.
  • Genersi muda merupakan tunas bangsa yang akan merubah negeri ini.
  • Si ahli merah berhasil melahap habis semua bangunan pasar di kota Tangerang.
  • Sejak anak masih kecil harus diajarkan dengan perilaku rendah hati.
  • Dalam menghadapi ujian hidup yang ada , seharusnya kita mempunyai perilaku lapang dada.
  • Kutu buku yaitu julukan untuk orang yang menggunakan beling mata dan culun.
  • Senyummu seindah embun pagi yang menyegarkan jiwa.
  • Untuk menjadi anak emas disekolah harus selalu ulet belajar.
  • Setiap orang bau tanah selalu mencintai buah hatinya ,
  • Kehidupan dunia yang keras dan kejam menciptakan perempuan itu berprofesi sebagai kupu kupu malam demi menambah penghasilannya.
Baca juga : Contoh Majas Personifikasi Beserta Penjelasan
  • Berdebat dengan kepala kerikil akan sia sia saja , sebab ia akan kukuh dan sulit untuk mendapatkan pendapat orang lain.
  • Membaca yaitu jendela dunia yang akan menerangi seluruh penjuru dunia.
  • Guru yaitu hero tanpa tanda jasa yang akan mencerdaskan anak bangsa.
  • Orang yang selesai jalan jalan biasanya membawa oleh-oleh bagi orang orang yang disayanginya.
  • Wajahnya sungguh cantik , pantas saja ia dijuluki bunga desa.
  • Ayah yaitu tulang punggung bagi keluarganya.
  • Internet yaitu gudang ilmu modern yang sanggup membantu semua orang dalam mencari info yang dibutuhkan.
  • Anak yaitu harta karun bagi orang tuanya yang harus dijaga dan disayangi kapan saja.
  • Bima mendapatkan juara nasional dalam Olimpiade puisi , maka dari itu ia dijuluki bintang kelas.
  • Koruptor yaitu sampah masyarakat yang telah mencuri hak miliki orang lain.
  • Dewi malam menciptakan malamku menjadi lebih indah.
  • Dialah yang menjadi penggalan jiwaku yang tak akan tergantikan.
  • Raja malam telah mulai mencari mangsanya.
  • Raja hutan telah menandai kawasan kekuasaannya.
  • Banyak tikus berdasi yang ada di negara ini.
  • Jadilah bunga bangsa yang membanggakan dengan cara perbanyaklah belajar.
  • Setiap penjahat selalu mencari kambing hitam untuk menutupi kesalahannya.
  • Tangisan awan selalu tiba melanda Jakarta.
  • Raja siang mulai bangkit dari Timur.
  • Dia terlihat mati kutu saat tertangkap lembap mencuri.
  • Wanita yaitu tulang rusuk bagi laki laki.
  • Artis itu sedang naik daun sebab prestasinya.
  • Janganlah bermuka dua semoga tidak dibenci orang lain.
  • Makanan tanggal bau tanah anak kos yaitu mie instan.
  • Karena kebaikannya , Rina menjadi buah bibir tetangga tetangganya.
  • Hindari perilaku ringan tangan semoga tidak menyakiti orang lain.
Baca juga : Pengertian , Jenis Jenis dan Contoh Majas Dalam Puisi
  • Hati hati dengan tangan panjang yang berada di sekitar kita.
  • Bulan Januari merupakan anak bawang yang menciptakan kantor terasa berat.
  • Rasanya berat hati meninggalkan dirimu sendirian disini.
  • Anak itu selalu cari muka di depan orang lain.
Selain pola majas metafora diatas , masih banyak lagi pola contoh lainnya. Berikut pola majas metafora lainnya :
  • Pak Dino melaksanakan basuh tangan atas kasus penipuan yang terjadi.
  • Kasus korupsi itu hasilnya di masukkan ke mea hijau.
  • Ia unjuk gigi dalam pertandingan lari estafet.
  • Usahanya hingga bangkrut akhir persaingan yang ketat.
  • Tutup mulutlah semoga masalahnya tidak semakin besar.
  • Akibat konsernya yang gagal , Ani hanya sanggup gigit jari.
  • Laki laki hidung belang harus diberi pelajaran semoga tidak menyerupai itu lagi.
  • Ketika kesulitan datang , jangan kecil hati dan teruslah berjuang.
  • Jadilah orang yang berjiwa besar dimanapun dan kapanpun.
  • Ia kasihan sekali sebab hidup sebatang kara di jalanan yang sepi itu.
  • Angin itu membabi buta tanpa menghiraukan sekitarnya.
  • Bagi para perempuan berhati hatilah dengan buaya darat.
  • Orang yang masuk ke daftar hitam disebut orang jahat.
  • Rini termasuk anak dari keluarga darah biru.
  • Hindari perilaku gelap mata apabila mempunyai harta.
  • Kabar angin yang terdapat di masyarakat menciptakan banyak orang menjadi resah.
Baca juga : Jenis Jenis Prosa Lama dan Prosa Baru
  • Orang yan berhasil tidak akan lupa daratan dari mana ia mendapatkannya.
  • Orang yang kaya biasanya mempunyai perilaku tebal hati.
  • Jangan berpangku tangan dengan kewajiban yang ada.
  • Gadis itu bermulut harimau , jadi tidak banyak yang menyukainya.
  • Laki laki itu bermain mata untuk mendapatkan hati perempuan anggun didepannya.
  • Roni merupakan kaki tangan dari manajer perusahaannya.
  • Pahlawan Indonesia telah gugur di medan perang.
  • Wanita itu murah hati terhadap orang disekitarnya.
  • Dalam perdebatan itu , Lina ikut angkat bicara.
  • Akal bulus laki laki itu menyesatkan semua wanita.
  • Seorang pemimpin haruslah adil dan tidak berat sebelah dalam menciptakan keputusan.
  • Aliran itu mencuci otak setiap penganutnya.
  • Buku putih milik pendeta dihentikan di buka oleh orang sembarangan.
  • Dina dijuluki orang berkepala udang.
Berdasarkan pola contoh majas metafora diatas terdapat kata kata kiasan yang mempunyai arti sama dan sebanding dengan objek lain. Majas metafora ini dipakai untuk menciptakan nama lebih indah dan julukan unsur puitisnya lebih tersusun rapi.

Inilah beberapa pola majas metafora yang sanggup saya bagikan. Majas ini mempunyai ciri khusus yaitu menggunakan kata kata kiasan yang mempunyai arti yang hampir sama dengan objek tersebut. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat. Terima kasih.

Sumber http://materi4belajar.blogspot.com/

Sumber https://ohninan.blogspot.com/

Belajar XI: 24 Pola Pantun Jenaka (Anak| Remaja| Cinta| Lucu| Pendidikan Dan Sindiran)

24 Contoh Pantun Jenaka (Anak , Remaja , Cinta , Lucu , Pendidikan dan Sindiran) - Sebelum menciptakan contoh pantun jenaka , sebelumnya anda harus mengetahui apa itu pantun jenaka? Pantun jenaka merupakan jenis pantun yang bertujuan untuk menghibur banyak orang yang mendengarnya. Terkadang pantun ini juga dipakai untuk menyindir namun dalam konteks yang bersahabat sehingga tidak ada orang yang saling tersinggung. Bahkan pantun jenaka ini akan menciptakan keadaan menjadi lebih menyenangkan. Untuk jenis pantun jenaka ada yang mempunyai contoh pantun jenaka anak , contoh pantun jenaka remaja , contoh pantun jenaka cinta , contoh pantun jenaka lucu , contoh pantun jenaka pendidikan maupun contoh pantun jenaka sindiran.
 sebelumnya anda harus mengetahui apa itu pantun jenaka 24 Contoh Pantun Jenaka (Anak , Remaja , Cinta , Lucu , Pendidikan dan Sindiran)
Sebenarnya kata jenaka itu apa? Sekarang jarang sekali ditemukan orang orang yang memakai kata jenaka. Jenaka mempunyai arti lucu. Kaprikornus pantun jenaka ialah jenis pantun yang lucu. Biasanya banyak yang menyebutnya pantun lucu , pantun gokil atau pantun humor. Kata jenaka berasal dari ancaman Melayu. Sebenarnya pantun mulai berkembang pada suku Melayu juga. Kali ini saya akan membagikan contoh pantun jenaka anak , contoh pantun jenaka remaja , contoh pantun jenaka cinta , contoh pantun jenaka lucu , contoh pantun jenaka pendidikan maupun contoh pantun jenaka sindiran. Berikut ulasan selengkapnya.


Contoh Pantun Jenaka (Anak , Remaja , Cinta , Lucu , Pendidikan dan Sindiran)

Pantun jenaka dibentuk untuk lucu lucuan serta menghibur pendengarnya. Pantun tersebut secara normal diucapkan melalui lisan disertai candaan yang menciptakan orang orang tertawa. Dengan kata kata yang rapi dan pengucapan yang pas menciptakan pantun yummy didengar dan lebih menarik. Di bawah ini terdapat beberapa contoh pantun jenaka anak , contoh pantun jenaka remaja , contoh pantun jenaka cinta , contoh pantun jenaka lucu , contoh pantun jenaka pendidikan maupun contoh pantun jenaka sindiran.
Baca juga : Pengertian dan Contoh Konjungsi Korelatif

Contoh Pantun Jenaka Anak

Contoh pantun jenaka yang pertama saya sajikan dalam bentuk anak anak. Umumnya pantun jenaka yang satu ini dipakai oleh orang bau tanah dan ditujukan untuk anak anak. Pantun ini juga sanggup dipakai sebagai sindiran maupun pengingat.

Mangga muda telah bolong.
Sukanya dipotek potek.
Masih muda sudah ompong.
Miripnya kakek kakek.

Lebar sekali daun adas.
Untuk naik daun bayam.
Makanya jangan malas.
Sikat gigi padi ataupun malam.

Selain dua contoh pantun jenaka diatas masih terdapat banyak sekali contoh pantuk lucu yang ditujukan untuk anak anak. Beberapa diantaranya yaitu sebagai berikut:

Ada banyak undur undur.
Carinya muter muter.
Ada anak suka tidur.
Tidurnya sambil ngiler.

Prasasti di kota Blitar.
Blitarnya sebelah sono.
Jadi anak jangan sok pintar.
Biar ditanya tidak plonga plongo.

Kini ada canda dan tawa.
Tawanya ngakak ngakak.
Ini contoh pantun jenaka.
Untuk anak anak.

Contoh Pantun Jenaka Remaja

Contoh pantun jenaka sampaumur merupakan pantun lucu yang ditujukan untuk remaja. Tujuannya yaitu sama , yakni sebagai guyonan semata. Namun tidak jarang pantun jenaka ini dipakai untuk mengingatkan bahkan sebagai sindiran halus untuk para remaja.

Panas panas di kota Banjarnegara.
Kipas kipas sambil ngaca.
Bila ingin lulus sarjana.
Dengan cara suka membaca.

Pohon randu berbuah mangga.
Artinya sudah tidak benar.
Bila rindu sudah membara.
Itu tanda cinta berkibar.
Baca juga : 10 Contoh Paragraf Deduktif Beserta Pengertian
Sepeda merah.
Sepeda kuning.
Jangan marah.
Just kidding.

Jambu klutuk yummy banget.
Enaknya di borong.
Yang duduk manis banget.
Kenalan dong.

Berjalan di atas jembatan.
Airnya sudah kering.
Inget mantan sedang makan.
Air mata jatuh ke piring.

Contoh Pantun Jenaka Cinta

Selain dipakai untuk anak dan remaja , ternyata pantun jenaka juga sanggup dipakai untuk mengungkapkan perasaan seseorang. Contoh pantun jenaka cinta intinya sanggup dengan gampang kita temukan dan terbukti sanggup mengekspresikan perasaan seseorang dengan cara yang lucu.

Makan kari sambil berdiri.
Enaknya nambah lagi.
Bila kau masih sendiri.
Bolehkan saya menemani.

Lebih yummy naik Lamborjini.
Dari pada sepeda anda.
Cobalah tatap mata ini.
Ada cinta untuk anda.

Terdapat banyak sekali contoh pantun jenaka cinta yang sanggup kita gunakan untuk mengungkapkan perasaan. Tidak hanya contoh pantun yang saya sajikan , bahkan anda juga sanggup menciptakan contoh pantun sendiri memakai huruf orang yang hendak anda deskripsikan.

Pergi ke pasar tempat Jogja.
Kesananya sama sama.
Bila kau dikejar cinta.
Aku siap untuk menangkapnya.

Ada malam ada pagi.
Paginya manis kayak buah duku.
Setiap malam ku bermimpi.
Bertemu gadis elok sepertimu.

Disana gunung di sini lembah.
Ditengah tengah tanahnya batu.
Betapa hatiku sangat gundah.
Memikirkan kamu.
Baca juga : Contoh Slogan Tentang Pendidikan Beserta Gambar

Contoh Pantun Jenaka Lucu

Pantun jenaka merupakan pantun yang didalamnya memuat unsur humor sehingga terdengar lucu oleh pendengarnya. Contoh pantun jenaka paling lucu sanggup anda simak dibawah ini:

Burung Perkutut.
Goyang Karawang.
Dia kentut.
Nggak bilang bilang.

Buah duku buah langsat.
Disimpan dalam lumbung padi.
Dia bau menyengat.
Karna belum mandi.

Ada mayit dalam peti.
Petinya ditambah terasi.
Gayanya menyerupai selebriti.
Tapi dompetnya tak berisi.

Ayam kampung ayam sembrani.
Digoreng sangat nikmat.
Jangan sok berani.
Biar nggak dibilang nekat.

Pelangi warnanya kuning.
Tapi ada warna ungu.
Mending punya gigi kuning.
Daripada putih tapi palsu.

Contoh Pantun Jenaka Pendidikan

Dunia pendidikan merupakan bidang yang kaya akan lika liku. Disetiap lika liku pendidikan kita akan menemukan banyak sekali aspek mulai dari permasalahan , hingga kesenangan bahkan kelucuan. Contoh pantun jenaka perihal pendidikan merupakan ungkapan keluacuan pendidikan yang terjadi.

Jika hendak anda melamar.
Jangan banyak hapus hapus.
Jika siswa suka belajar.
Pasti ia akan lulus.
Baca juga : Pengertian , Jenis Jenis , dan Contoh Konjungsi
Kita pergi ke Jakarta.
Naiknya bus mini.
Bangkitkan generasi muda.
Untuk membangun negeri ini.

Pergi kepesta pakai jas.
Kesana sambil bawa tas.
Jika anak semakin cerdas.
Bangsa akan berkualitas.

Ada burung didalam sangkar.
Sangkarnya berwarna ungu.
Jika anak semakin pintar.
Negaranya akan maju.

Kehutan cari mangsa.
Bawa kandang sama tali.
Wahai anak anak bangsa.
Giat berguru hingga nanti.

Contoh Pantun Jenaka Sindiran

Tidak hanya dipakai sebagai materi dagelan maupun materi bersendagurau saja , namun pantun ini juga sanggup dipakai sebagai ungkapan sindiran pada seseorang. Sisi positif dari sindiran memakai pantun jenaka yaitu kita sanggup melaksanakan sindiran tanpa melukai perasaan seseorang alasannya yaitu dalam sindiran kita terdapat unsur humor. Contoh pantun jenaka sindiran yaitu sebagai berikut:

Naik pesawat pergi ke Jerman
Dengan bahagia canda tawa
Ada orang ngakunya teman
Tapi tiba kalau ada maunya

Ada binatang
Ada raksasa
Pinjam uang 
Kok memaksa

Ada raksasa pergi ke jurang
Dikejar ular berbisa
Ada orang suka pinjam uang
Giliran dipinjami tidak bisa

Pergi kepasar beli cawan
Cawannya dijinjing ke belakang
Kayak gitu disebut kawan
Yang suka menggunjing dari belakang

Ada kaki ada lutut
ada kodok sudah mati
Lain di hati lain dimulut
Berteman kok melukai

Inilah beberapa contoh pantun jenaka yang sanggup saya bagikan dalam artikel singkat kali ini. Pada dasranya kunci utama dalam pantun ini ialah menghibur orang yang mendengarnya. Namun tidak jarang pantun jenaka juga dijadikan sebagai sindiran halus untuk seseorang. Sebagai seorang siswa maupun mahasiswa berpendidikan kita harus bisa memakai dan mengolah kata kata dengan tepat. Semoga artikel ini dapar bermanfaat dan terima kasih.


Sumber http://materi4belajar.blogspot.com/

Sumber https://ohninan.blogspot.com/

Belajar XI: Jenis Dan Pola Konjungsi Temporal

Jenis dan Contoh Konjungsi Temporal - Konjungsi yaitu sebuah kata sambung ataupun kata hubung yang mempunyai fungsi untuk menyambungkan antar kalimat , antar paragraf dan antar klausa. Untuk konjungsi antar klausa terletak ditengah tengah kalimat. Konjungsi antar kalimat terletak setelah tanda seru , tanda tanya dan tanda titik. Sedangkan untuk konjungsi antar paragraf terletak dibagian awal paragraf. Konjungsi tersebut mempunyai bermacam-macam jenis menyerupai konjungsi aditif , konjungsi pilihan , waktu atau temporal , sebab , tujuan , pertentangan , tak bersyarat , akibat , syarat , penegas , korelatif , penjelas , perbandingan , pembenaran dan sebagainya. Setiap bentuk konjungsi sanggup dibagi menjadi beberapa jenis dan rujukan masing masing. Salah satunya yaitu jenis konjungsi temporal dan rujukan konjungsi temporal.
Konjungsi yaitu sebuah kata sambung ataupun kata hubung yang mempunyai fungsi untuk menyamb Jenis dan Contoh Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal atau konjungsi waktu yaitu salah satu jenis konjungsi yang menjelaskan relasi waktu antara dua insiden atau insiden yang berbeda. Kata hubung tersebut mempunyai kaitannya dengan waktu. Maka dari itu kata hubung ini juga tidak kalah penting untuk anda pahami. Kali ini saya akan menjelaskan mengenai jenis jenis konjungsi temporal dan rujukan konjungsi temporal. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak dibawah ini.

Jenis dan Contoh Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal berkhasiat untuk memaparkan kronologi sebuah insiden ataupun keadaan yang telah terjadi. Dengan begitu kalimatnya akan lebih gampang untuk dipahami. Konjungsi temporal sanggup dibagi menjadi dua yaitu konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat. Berikut klarifikasi mengenai jenis jenis konjungsi temporal beserta rujukan konjungsi temporalnya :

Konjungsi Temporal Sederajat
Jenis konjungsi temporal yang pertama yaitu konjungsi temporal sederajat. Kata hubung waktu sederajat yaitu jenis kata sambung yang mempunyai sifat yang sama atau sederajat. Kata hubung ini biasanya dipakai pada kalimat beragam yang setara. Konjungsi temporal sederajat dilarang ditempatkan d kepingan awal maupun simpulan kalimat , namun harus berada ditengah tengah kalimat. Contoh konjungsi temporal sederajat yaitu sesudahnya , lalu , selanjutnya , sebelumnya , kemudian dan setelahnya.

Dibawah ini terdapat rujukan konjungsi temporal sederajat dalam bentuk kalimat.
  • Sinta ganti baju kemudian makan siang bersama adiknya.
  • Adik makan kemudian kenyang.
  • Bu RT kecelakaan kemudian di bawa ke rumah sakit.
  • Ibu memasak kemudian menghidangkannya di meja makan.
  • Keluargaku berlibur ke Malioboro kemudian ke pantai.
  • Paman memperbaiki pintu kemudian memasangnya kembali.
  • Ibu mencuci piring kemudian mencuci pakaian.
  • Aku membaca soal kemudian mengerjakan soalnya.
  • Adik jatuh kemudian Ibu membantunya berdiri.
  • Ibu guru memperlihatkan bahan Matematika kemudian memperlihatkan kiprah kepada murid muridnya.
Baca juga : Pengertian , Jenis Jenis , dan Contoh Konjungsi
  • Rani sedang mencuci piring , sebelumnya ia telah menyapu halaman.
  • Rina pergi bermain , sebelumnya ia telah mengerjakan kiprah sekolah
  • Ia akan bekerja di bidang komputer , sebelumnya ia mengikuti kursus komputer.
  • Roni berhasil menjadi juara pertama lomba lari , sebelumnya ia sempat menjadi juara dua.
  • Dia merupakan pengusaha kuliner yang sukses , sebelumnya ia hanya penjual kaki lima.
  • Kak Gino memasak kuliner buka puasa sesudahnya membagikannya ke orang orang.
  • Frida pulang kerumah sudahnya ia pergi kursus biola.
  • Lila mengerjakan PR bahasa Indonesia sesudahnya ia akan mengumpulkan kiprah itu.
  • Anak anak bermain petak umpet sesudahnya mereka bermain sepak bola.
  • Nenek dibawa ke UGD atau Unit Gawat Darurat , selanjutnya ia dipindahkan ke kamar pasien.
  • Bibi memasak nasi goreng selanjutnya menghidangkannya untuk paman.
  • Veni menuntaskan PR Ipa selanjutnya menuntaskan PR bahasa Indonesia.
  • Kereta berhenti di stasiun selanjutnya penumpang segera naik.

Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
Jenis konjungsi temporal selanjutnya yaitu konjungsi temporal tidak sederajat. Konjungsi temporal tidak sederajat yaitu kata sambung yang menghubungkan beberapa kalimat yang bertingkat atau tidak sederajat. Kata hubung ini berkhasiat untuk jenis kalimat majemuk. Konjungsi tersebut terletak di awal kalimat , tengah kalimat ataupun di simpulan kalimat. Contoh konjungsi temporal tidak sederajat yaitu sambil , bila , demi , sementara , sebelum , sejak , apabila waktu , tatkala , ketika , semenjak , dan sebagainya. 

Dibawah ini terdapat rujukan konjungsi temporal tidak sederajat dalam bentuk kalimat.
  • Aku dibelikan boneka gres jikalau ulang tahun.
  • Bila adik tidak mau sekolah , Ayah tidak akan membelikan mainan baru.
  • Adik mau makan apabila lauknya ayam goreng.
  • Apabila abang suka menabung , Ibu akan merasa senang.
  • Bilamana saya mau perjuangan niscaya akan berhasil.
  • Ibu akan bahagia bilamana bertemu kedua orang tuanya.
  • Sejak nenek sakit , Ibu selalu merasa sedih.
Baca juga : Contoh Slogan Tentang Pendidikan Beserta Gambar
  • Rika bekerja keras semenjak Ayahnya berhenti bekerja.
  • Aku berguru ulet semenjak nilai bahasa Indonesiaku jelek.
  • Demi mendapat uang berobat untuk ibunya , Nina berjualan koran setiap pagi.
  • Reni membantu pekerjaan Ibunya demi mengurangi beban orang tuanya.
  • Ketika saya mengerjakan PR , adikku tiba mengganggu.
  • Aku jalan jalan dikala sahabat temanku mengajak pergi.
  • Aku menunggu Rino di depan kampus sampai hujan reda.
  • Semenjak saya sakit sahabat temanku selalu menjenguk di rumah sakit.
  • Aku mengerjakan kiprah sekolah semenjak adikku pergi bermain.
  • Pak Joko bekerja di toko kami semenjak dua tahun lalu.
  • Waktu Ibu menyapu halaman , Ayah pergi ke kantor.
  • Eni memberikanku gelang semenjak saya pindah rumah.
  • Manakala Rina datang , saya sedang memasak.
  • Sang putri merasa gembira manakala pangeran tiba ke istana.
  • Dini berjualan gorengan semenjak ibunya sakit.
  • Sementara adik belajar , Ibu memasak makan malam.
  • Selama ayah dinas keluar kota , Ibu merindukan Ayah.
Baca juga : 8 Contoh Percakapan Dua Orang di Telepon
  • Aku selalu merindukanmu selama kau disana.
  • Ibu merasa gembira tatkala saya menjadi juara umum.
  • Tatkala Susi mencurahkan isi hatinya , saya merasa sedih mendengarnya.
  • Dia memelukku seraya mengusap air mataku.
  • Seraya menentukan makanan , ia melihat tanggal kadaluarsanya.
  • Sementara saya mencuci piring , Ibu membereskan rumah.
  • Aku menyapu halaman , sementara Ibu memasak.
Inilah jenis jenis konjungsi temporal dan rujukan konjungsi temporal yang sanggup saya jelaskan. Semoga artikel ini sanggup menambah ilmu anda. Terima kasih.

Sumber http://materi4belajar.blogspot.com/

Sumber https://ohninan.blogspot.com/

Senin, 30 Maret 2009

Belajar XI: Pengertian Dan Referensi Konjungsi Korelatif

Pengertian dan Contoh Konjungsi Korelatif - Sebelumnya saya telah membahas mengenai pengertian konjungsi berserta jenis jenisnya. Jenis jenis konjungsi tersebut meliputi konjungsi temporal , konjungsi korelatif dan masih banyak lagi. Setiap jenis mempunyai pengertian dan pola masing masing. Salah satunya yaitu pengertian konjungsi korelatif dan pola konjungsi korelatif. Tentunya anda sudah mengenal kata hubung ini bukan? Kata hubung korelatif sudah dipelajari dikala kita dibangku sekolah. Secara garis besar konjungsi atau kata hubung yaitu kata yang berkhasiat untuk menghubungkan dua frasa atau lebih. Anda juga harus lebih memahami lebih dalam perihal konjungsi sebelum menciptakan karya sastra ataupun kalimat kalimat yang mempergunakan konjungsi.
pengertian%2Bkonjungsi%2Bkorelatif.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;">Pengertian dan Contoh Konjungsi Korelatif Pengertian dan Contoh Konjungsi Korelatifpengertian%2Bkonjungsi%2Bkorelatif.jpg" title="Pengertian dan Contoh Konjungsi Korelatif" width="400" />
Contoh konjungsi korelatif
Mungkin anda sudah mengenal apa itu konjungsi. Namun tidak lengkap apabila anda tidak memahami pengertian dan pola kata hubungnya masing masing. Seperti pengertian konjungsi korelatif dan pola konjungsi korelatif. Konjungsi juga sanggup diartikan sebagai penghubung antara pola pola dalam sebuah kalimat. Konjungsi tersebut sanggup dibagi menjadi tiga bentuk yaitu konjungsi antar kalimat , konjungsi antar paragraf , dan konjungsi antar frasa. Kemudian setiap bentuk tersebut sanggup dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Salah satunya yaitu konjungsi korelatif ini. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai pengertian konjungsi korelatif dan pola konjungsi korelatif. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak dibawah ini.

pengertian-dan-contoh-konjungsi" target="_blank">Pengertian dan Contoh Konjungsi Korelatif

Konjungsi korelatif termasuk kedalam jenis konjungsi antar kalimat. Kata hubung tersebut menggabungkan dua frasa atau lebih dengan kedudukan kalimat yang sama. Kalimat yang dihubungkan oleh konjungsi korelatif yaitu kalimat kalimat majemuk. Dibawah ini terdapat klarifikasi lengkap dan rinci mengenai pengertian konjungsi korelatif dan pola konjungsi korelatif.
Baca juga : pengertian-dan-contoh-konjungsi" target="_blank">Pengertian , Jenis Jenis , dan Contoh Konjungsi

Pengertian Konjungsi Korelatif

Hal pertama yang akan saya bahas yaitu pengertian konjungsi korelatif. Konjungsi korelatif yaitu salah satu jenis konjungsi yang menggabungkan dua unsur yang setara , baik berupa kalimat , kata ataupun frasa. Dua unsur yang harus dihubungkan tadi mempunyai sifat bangun sendiri. Konjungsi korelatif sering disamakan dengan konjungsi koordinatif berdasarkan beberapa sumber. Namun adapula perbedaannya yaitu untuk konjungsi korelatif tersusun oleh beberapa adonan kata. Sedangkan untuk konjungsi koordinatif tersusun oleh satu kata saja. Berikut beberapa kata hubung yang tergolong kedalam konjungsi korelatif.
  1. Bukan hanya… melainkan…
  2. Sedemikian rupa… sehingga…
  3. Baik…. maupun…
  4. Tidak hanya… tetapi (juga)…
  5. Jangankan… pun…
  6. Entah… entah…
Dalam pengertian konjungsi korelatif juga meliputi ciri ciri korelatifnya. Dibawah ini terdapat ciri ciri konjungsi korelatif.
  • Konjungsi korelatif tersusun oleh sepasang mata ataupun adonan kata.
  • Konjungsi korelatif bertugas sebagai penghubung antara dua unsur yang setara , baik dalam kalimat , frasa , klausa maupun kata.
Baca juga : pengertian-dan-contoh-konjungsi" target="_blank">8 Contoh Percakapan Dua Orang di Telepon

Contoh Konjungsi Korelatif

Setelah membahas mengenai pengertian konjungsi korelatif , selanjutnya saya akan membagikan beberapa pola konjungsi korelatif. Berikut pola konjungsi korelatif :
  • Baik pagi maupun siang , program festival komputer tetap ramai pengunjungnya.
  • Jangankan danau , bahari pun juga sanggup saya sebrangi.
  • Bukan hanya para musisi lokal saja yang mengisi program HUT Malang , melainkan beberapa musisi dari manca negara juga turut serta dalam HUT tersebut.
  • Entah baik entah jelek , saya belum menemukan sumber pedomannya.
  • Pernikahan itu dihias sedemikian rupa , sehingga terkesan lebih sakral dan hitmat.
  • Tidak hanya pihak penuntut yang tiba ke pengadilan , tetapi pihak terdakwa juga datang.
  • Tidak hanya hingga disitu acaranya , masih banyak juga program kegiatan selanjutnya yang lebih menarik.
  • Sebuah karya hendaknya bukan hanya dinikmati sendiri tetapi alangkah baiknya orang lain sanggup menikmatinya juga.
  • Jangankan membeli baju , membeli sembako pun saya tidak bisa.
  • Entah siapa yang membuang kuncing itu , entah siapa juga yang tega menelantarkannya.
  • Baik disekolah maupun diluar sekolah , anak anak harus tetap mencar ilmu dengan sungguh sungguh.
  • Pah Hasan memperbaiki rumahnya sedemikian rupa sehingga terlihat semakin megah kolam istana.
Baca juga : pengertian-dan-contoh-konjungsi" target="_blank">Contoh Kalimat Efektif Kelogisan dan Kesepadanan Lengkap
  • Tidak hanya prestasi akademiknya yang bagus , prestasi non akademiknya juga bagus.
  • Baik siang maupun malam , lebih nyaman untuk tetap dirumah.
  • Entah siapa yang bersalah , entah siapa juga yang benar pada kasus gesekan tadi.
  • Jangankan hari ini , besuk pun saya mau menemanimu. 
  • Kini , bukan hanya orang remaja yang mengenal gadget , melainkan anak anak juga telah mengenalnya.
Demikianlah klarifikasi mengenai pengertian konjungsi korelatif dan pola konjungsi korelatif. Semoga artikel ini sanggup menambah ilmu anda. Terima kasih.

Sumber http://materi4belajar.blogspot.com/

Sumber https://ohninan.blogspot.com/

Belajar XI: 10 Pola Paragraf Deduktif Beserta Pengertian

10 Contoh Paragraf Deduktif Beserta PengertianDalam bahasa Indonesia sering kita jumpai beberapa jenis paragraf. Paragraf tersebut mencakup paragraf induktif maupun paragraf deduktif. Setiap paragraf mempunyai pengertian dan teladan masing masing. Salah satunya yaitu pengertian paragraf deduktif dan teladan paragraf deduktif. Ketika kita dibangku sekolah , tentunya diberikan pelajaran mengenai paragraf deduktif. Jenis paragraf tersebut berkhasiat untuk membantu kita dalam mencari inti dari sebuah kalimat. Dengan kata lain , baik paragraf induktif ataupun deduktif memperlihatkan fasilitas dalam menemukan inti kalimat dalam sebuah paragraf atau cerita.
 Contoh Paragraf Deduktif Beserta Pengertian 10 Contoh Paragraf Deduktif Beserta Pengertian
Paragraf deduktif juga mempunyai ciri ciri yang sanggup membedakannya dengan jenis paragraf lainnya.  Paragraf yaitu suatu kepingan dari karangan yang didalamnya terdapat satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Yang membedakan paragraf deduktif dengan paragraf lainnya yaitu letak kalimat utamanya. Untuk paragraf deduktif mempunyai kalimat utama yang terletak di kepingan awal paragraf kemudian diikuti dengan kalimat penjelas. Kali ini saya akan menjelaskan mengenai pengertian paragraf deduktif dan teladan paragraf deduktif. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak dibawah ini.

10 Contoh Paragraf Deduktif Beserta Pengertian

Dalam paragraf deduktif terdapat format khusus yang berupa umum menuju khusus. Dengan begitu kita akan lebih gampang mengetahui kalimat utama dalam paragraf deduktif. Ciri utama dalam paragraf ini yaitu letak kalimat utamanya di awal paragraf dan mempunyai format berupa umum kemudian diikuti dengan penjelasannya. Untuk lebih memahami perihal paragraf tersebut maka sanggup anda simak pengertian paragraf deduktif  dan teladan paragraf deduktif dibawah ini.
Baca juga : Pengertian , Ciri-ciri , Jenis dan Contoh Paragraf Argumentasi

Pengertian Paragraf Deduktif

Hal pertama yang akan saya bahas yaitu pengertian paragraf deduktif. Paragraf yaitu satu kepingan yang didalamnya terdapat kalimat utama dan kalimat pendukung atau penjelas. Paragraf tersebut dikatakan deduktif atau induktif tergantung letak kalimat utamanya. Untuk paragraf deduktif mempunyai letak kalimat utama di kepingan awal paragraf kemudian diikuti dengan kalimat penjelas. Kemudian format kalimatnya dari umum menuju khusus. Dengan begitu akan memudahkan anda dalam menciptakan atau menulis artikel maupun karangan. Agar lebih memahami mengenai paragraf ini , telah saya sajikan beberapa teladan paragraf deduktif dibawah ini.

Contoh Paragraf Deduktif

Dibawah ini telah saya sajikan beberapa teladan paragraf deduktfi untuk anda. Dengan teladan tersebut bertujuan semoga anda lebih memahami mengenai jenis paragraf ini.

Contoh Paragraf Deduktif mengenai Teknologi
Smartphone mempunyai kegunaan penting dalam kehidupan insan sehari hari. Alat komunikasi tersebut mempunyai kecanggihan yang efisien daan ekeftif. Jaman dahulu insan melaksanakan komunikasi melalui surat menyurat. Surat tersebut harus dikirimkan oleh pos dalam waktu yang lama , namun kini telah ditemukan handphone yang sanggup melaksanakan komunikasi dengan waktu cepat dan sanggup menempuh jarak yang jauh. Dulunya hanya berkhasiat sebagai komunikasi , kini telah mempunyai kegunaan yang banyak menyerupai memudahkan pekerjaan manusia. Didalamnya terdapat pemanis fungsi fitur menyerupai GPS , aplikasi , kamera , penyimpanan foto , memo , kalkulator dan masih banyak lagi.
Baca juga : 8 Contoh Paragraf Narasi Ekspositoris , sugestif , dan Artistik Singkat Beserta Strukturnya
Dengan aneka macam fitur tadi disajikan dalam bentuk sebuah handphome dengan beberapa fasilitas dalam urusan manusia , contohnya anda tersesat , anda cukup membuka handphone dan melihat jalan keluarnya.

Contoh paragraf deduktif diatas sanggup kita uraikan menjadi beberapa pola pengembangan paragraf deduktif. Berikut penjelasannya:
Smartphone mempunyai kegunaan penting... (Termasuk gagasan utama 1/umum)
Alat komunikasi tersebut memiliki... (Termasuk pendukung utama 1/khusus )
Jaman dahulu insan melakukan... (Termasuk pemanis utama 1/khusus)
Surat tersebut harus... (Lanjutan pemanis utama 1/khusus)
Dulunya hanya berkhasiat sebagai komunikasi... (Termasuk pendukung utama 2/khusus)
Didalamnya terdapat pemanis fungsi... (Termasuk pendukung pemanis 2 ,1/khusus)
Dengan aneka macam fitur tadi... (Termasuk pendukung pemanis 2.2/ khusus)
Catatan:
Gagasan utama dalam teladan paragraf deduktif diatas merupakan topik yang akan dibahas. Pendukung utama merupakan sebuah kalimat penjelas dari gagasan utama. Pendukung pemanis merupakan sebuah kalimat penjelas selanjutnya dari gagasan penjelas atau pendukung.

Contoh Paragraf Deduktif mengenai Lalu Lintas
Kemacetan merupakan problem biasa yang terdapat dikota besar menyerupai Jakarta. Terdapat beberapa faktor kemacetan menyerupai ketidakseimbangan antara luas jalan ibukota dengan jumlah kendaraan. Faktor kedua yaitu kurangnya kesadaran dan kedisiplinan dari setiap pengguna jalan raya. Faktor ketiga yaitu adanya area yang menjadi sumber kemacetan , contohnya halte yang tidak dipakai lagi , banjir , pedagang kaki lima , pasar , kereta api , dan sebagainya. Faktor terakhir yaitu pihak berwenang mempunyai ketegasan dan hukuman yang minim bagi pelanggar aturannya.

Contoh Paragraf Deduktif mengenai Pendidikan
Pemuda Rejosari menetapkan sebuah kebijakan dalam pelaksanaan jam mencar ilmu yang tertip dan disiplin dalam masyarakat. Sebelum adanya kebijakan ini , banyak anak anak sekolah yang sengaja dibiarkan keluyuran di luar sekolah ataupun duduk di pinggir jalan dikala jam pelajaran dimulai. Pemuda tadi akan bekunjung kerumah orang bau tanah setiap siswa dengan tujuan memperlihatkan pengertian mengenai acara mencar ilmu bagi anak anak yang sangat penting.

Jika terdapat masyarakat yang melihat anak sekolah malah duduk duduk dijalan ketika jam belajar , maka mereka harus memperlihatkan peringatan dan mengajaknya untuk ikut belajar. Menurut kebijakan tadi , jam mencar ilmu dalam masyarakat berlaku ada pukul 18.00 hingga pukul 20.00.
Keterangan :
Berdasarkan teladan paragraf deduktif diatas sanggup kita ketahui kalimat utamanya yaitu “Pemuda Rejosari menetapkan sebuah kebijakan dalam pelaksanaan jam mencar ilmu yang tertip dan disiplin dalam masyarakat”.

Contoh Paragraf Deduktif mengenai Lingkungan
Tikus merupakan binatang yang bermusuhan dengan petani lantaran mengganggu dan meresahkan. Ladang dan sawah yang luasnya berhektar sanggup gagal panen apabila banyak tikus yang melahap hasil padinya. Bahkan binatang pengerat ini juga memakan habis buah petai China yang sudah sampaumur serta flora singkong. Selain itu binatang tikus juga mengincar binatang hewan ternak menyerupai angsa ataupun ayam.
Baca juga : Pengertian , Jenis Jenis , dan Contoh Konjungsi
Contoh Paragraf Deduktif mengenai Kesehatan
Penggunaan narkoba yang salah akan merugikan kesehatan kita , baik secara mental ataupun fisik. Narkoba tersebut mempunyai efek ketagihan , tetapi setiap jenis narkoba mempunyai efek yang berbeda beda contohnya mengakibatkan janjkematian apabila overdosis dan menciptakan jantung berdetak lebih cepat dari keadaan normal.

Contoh Paragraf Deduktif mengenai Kebersihan
Menjaga kebersihan yaitu suatu hal yang wajib diperhatikan dalam penjagaan kesehatan. Oleh lantaran itu , sangat penting untuk kita menjaga kebersihan kawasan tinggal beserta pakaian yang dikenakan. Masih banyak orang yang terkena penyaki akhir kebersihan yang kurang dijaga.

Contoh Paragraf Deduktif mengenai Sosial Budaya
Indonesia termasuk jenis negara yang majemuk. Di dalamnya terdapat beraneka ragam agama atau kepercayaan serta beraneka ragam suku menyerupai suku Batak , Madura , Jawa , Ambon dan suku suku lainnya dengan keunikan masing masing.

Contoh Paragraf Deduktif mengenai Sekolah
Ketika siswa duduk dibangku sekolah dasar sudah diterapkan pola fikir yang ilmiah. Bagaimana langkah langkah penerapannya? Misalnya saja , siswa disuruh mencatat/menulis dan melihat beberapa jenis atau jumlah flora bonsai disekitar area sekolah.

Saat siswa sudah masuk ke kursi SMP. mereka diajak untuk meneliti serta menciptakan eksperiman dalam skala kecil dan lebih sederhana. Tetapi sesudah masuk ke SMA , pembelajaran untuk berfikir ilmiah ditunjukkan dalam pembinaan yang dikembangkan dan lebih bervariasi. Hal tersebut bertujuan semoga mempunyai pola fikir ilmiah dan siswa tersebut tidak harus menunggu untuk menjadi mahasiswa perguruan tinggi tinggi.

Contoh Paragraf Deduktif mengenai Kedisiplinan
Semua pihak diharuskan untuk menaati peraturan kemudian lintas dengan baik. Peraturan tersebut dibentuk bukan untuk mempersulit pengendara dijalan raya ketika mengemudi kendaraannya dijalan. Namun peraturan tadi bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama sama. Kenyataannya masih banyak kecelakaan yang disebabkan oleh pengguna jalan yang lalai dan kurang mematuhi peraturan kemudian lintas. Contohnya saja , pengguna jalan yang meyerobot palang kereta api.

Pelanggaran tersebut banyak menjadikan pengendara mengalami kecelakaan. Harusnya pengendara menunggu dengan sabar hingga kereta api lewat walaupun waktu sebentar tetapi keselamatan kita harus tetap diperhatikan. Selain itu kita juga harus memperhatikan beberapa kelengkapan kendaraan menyerupai SIM , helm , spion , STNK dan lain lain. Dengan begitu dimasa depan keamanan dan ketertiban akan meningkat.

Demikian klarifikasi mengenai pengertian paragraf deduktif dan teladan paragraf deduktif. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat untuk anda. Terima kasih.
Sumber http://materi4belajar.blogspot.com/

Sumber https://ohninan.blogspot.com/